Apa yang dirasakan ibu jika melihat anak yang pendiem dalam masa perkembangan anak yang seharusnya ia lebih aktif serta kreatif, baik itu di sekolah, tempat bermain atau lingkungan lainnya, tentu akan terlintas di pikiran ibu, kenapa anaknya berpotensi menjadi anak yang pendiem?
Sebagai ibu yang solutif tentu akan mencari beberapa referensi terkait masalah anak tersebut. oleh karena itu, jangan cemas bu, karena anak layaknya pohon yang kecil sebelum ia tumbuh besar, jika pohon tersebut cenderung bengkok semenjak kecil dan tidak ada yang membuatnya lurus, maka pohon pun akan bengkok sampai tumbuh besar.
Sama halnya dengan anak ibu, jika ibu membiarkannya ia menjadi anak pemalu dan pendiem, maka berpotensi seperti itu sampai kelak ia dewasa. Jadi, intinya masih bisa di atasi dengan beberapa metode yang harus ibu terapkan pada anak ibu, agar tidak menjadi anak pendiem serta pemalu.
Untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dukung masa perkembangan anak melalui metode permainan yang ibu terapkan, misalnya permainan yang membuat anak mencari sesuatu, hingga ia menemukannya, metode ini boleh diterapkan bersama teman-temannya. Misalnya, ibu menyembunyikan beberapa angka pada tempat yang berbeda, kemdudian berikan ia soal dengan tugas harus menemukan 3 digit angka yang apabila disatukan menjadi 345. Jika ia sudah menemukannya, tanyakan usianya berapa? Jika dia menjawab
4. Berikan ia susu DANCOW 3+ sebagai hadiah dalam permainan tersebut. begitupun teman-temannya. Dengan metode tersebut, semangat dan motivasi baru akan muncul sehingga, imajinasi ia akan bertambah dari, kandungan gizi serta protein yang ada dalam susu Dancow, dan juga dari semangat ia berfikir untuk menemukan digit angka tersebut.
2. Permainan tebak-tebakan juga membantu menjadi lebih aktif serta kreatif di masa perkembangannya anak. Misalnya, metode dengan menanyakan “tebak gambar” berikan ia beberapa gambar yang ada pada buku, termasuk gambar yang ada pada kemasan makanan, minuman dll. ibu boleh mengambil kemasan susu box dari Dancow sebagai alat untuk permainan tersebut.
Tanyakan usia anak yang ada pada gambar tersebut untuk memotivasi ia, kemudian tanyakan kenapa gambar anak ini ada pada susu tersebut. otak dia akan merespon cepat dengan membayangkan dan menebak “gambar anak sedang bermain” atau “gambar aak sedang meminum susu” jika ia sudah menjawab, ibu bisa menjelaskan bahwa gambar itu sebagai gambaran dirinya, jika meminum susu tersebut akan menjadi anak yang aktif serta kreatif. Dan ia pun akan berusaha meniru gambar tersebut untuk menjadi lebih aktif.