Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan hidup anda yang kebetulan saat ini sedang tidak bekerja karena baru saja melakukan resign dari tempat anda bekerja adalah dengan mencoba untuk melakukan usaha atau bisnis sendiri dengan menggunakan modal yang tidak terlalu besar.
Sangat banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa anda lakukan dengan hanya menggunakan modal relative kecil namun bisa menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Salah satunya adalah bisnis ayam petelur. Bisnis ini tidak terlalu membutuhkan modal yang besar akan tetapi hasilnya bisa memuaskan anda jika anda melakukannya dengan ulet dan kerja keras.
Pada saat anda memutuskan untuk melakukan bisnis ayam petelur tersebut, langkah awal yang harus anda lakukan adalah dengan membuat sebuah rincian biaya yang akan anda butuhkan selama melakukan bisnis ayam petelur tersebut.
Sebagai bahan referensi bagi anda, berikut ini dijelaskan mengenai contoh rincian biaya yang anda perlukan untuk memulai bisnis ayam petelur. Adapun rincian biaya tersebut adalah sebagai berikut :
Kandang ayam. Untuk membuat kandang ayam bagi usaha ternak ayam petelur biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 8 juta. Anda bisa menghemat anggaran modal usaha dengan cara menggunakan kayu bekas yang tak terpakai.
Bibit ayam siap telur. Untuk membeli bibit ayam petelur yang siap telur sebanyak 100 ekor, biaya yang diperlukan sebesar Rp 5 juta (100 bibit x Rp 50.000).
Pakan ayam petelur. Pakan yang diperuntukkan bagi ayam petelur ada tiga macam yakni bekatul, beras jagung dan konsentrat. Pakan tersebut dicampur rata hingga menjadi makanan bagi para ayam petelur. Biaya keseluruhan sampai panen sekitar Rp 1 juta.
Total estimasi modal usaha yang diperlukan untuk buka usaha ternak ayam petelur adalah Rp 14 juta. Jika dari 100 ekor ayam petelur mampu menghasilkan telur sebanyak 6 kilogram perhari maka keuntungan bersih yang didapatkan sebesar Rp 1 juta perbulan.
Demikian contoh rincian biaya yang akan anda perlukan untuk membuka bisnis ayam petelur tersebut. Anda bisa memulai bisnis ayam petelur tersebut dengan mengadopsi contoh di atas, setelah semuanya terpenuhi, lakukan bisnis dengan sungguh – sungguh dan iringi bisnis anda tersebut dengan rasa optimis.