Di zaman ini, makanan instan atau yang dikenal dengan istilah junk food memang lebih menggoda bagi anak-anak. Apalagi makanan tersebut bisa didapatkan dengan mudah karena kepraktisannya. Namun sayangnya junk food bukanlah makanan yang baik untuk anak-anak. Dalam masa tumbuh kembangnya, mereka sangat membutuhkan makanan bernutrisi dan sehat.
Anda harus mencoba membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Kurangi atau bahkan hindari pemberian junk food pada mereka. Berikut ini ada beberapa strategi yang bisa diikuti untuk membiasakan si Kecil makan makanan sehat dan bernutrisi:
Modifikasi Menu yang Anda Siapkan
Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memodifikasi menu yang disiapkan. Dengan cara ini maka si Kecil akan memiliki penilaian berbeda terhadap makanan sehat dan bernutrisi. Sebagai contoh, apabila si Kecil menyukai sosis maka buat makanan tersebut lebih sehat. Misalnya Anda mencoba menumis sosis dengan sayur-sayuran yang sehat.
Hindari Makanan yang Tidak Sehat
Salah satu alasan mengapa anak-anak sulit makan makanan bernutrisi dan bergizi yaitu lantaran mereka lebih suka makan makanan yang tidak sehat. Jauhkan akses makanan tidak sehat dari anak-anak. Jangan pernah menyediakan frozen food atau makanan tidak sehat lainnya di dalam kulkas.
Hanya Siapkan Makanan Sehat Saja
Sebaiknya Anda harus mulai menyediakan makanan-makanan yang sehat saja di rumah. Isi kulkas dengan makanan dan cemilan sehat. Masih banyak cemilan sehat yang baik untuk si Kecil misalnya seperti buah-buahan atau yogurt. Tidak hanya di kulkas, makanan sehat juga harus selalu disiapkan di meja makan.
Berikan Makanan yang Beraneka Warna
Anda harus bisa membuat si Kecil tergoda untuk mengonsumsi makanan sehat yang disiapkan. Salah satu caranya yaitu dengan membuat piring makan mereka lebih berwarna. Gunakan sayur-sayuran dengan warna-warna berbeda misalnya kacang merah, tomat, wortel, dan paprika. Warna-warni makanan tersebut bisa saja membuat si Kecil tertarik untuk memakannya.
Mulailah dalam Jumlah Kecil
Mengubah kebiasaan anak memang bukan hal yang mudah. Si Kecil yang tidak suka makanan tertentu bisa saja mengurungkan niat untuk makan ketika mengetahui menunya. Dibandingkan langsung memberikan makanan sehat yang tidak mereka sukai, Anda bisa memulainya dengan porsi kecil. Jika sudah terbiasa maka si Kecil akan menyukai makanan-makanan yang Anda berikan.
Campur dengan Makanan Favorit Si Kecil
Anda juga bisa mencampurkan makanan sehat dengan makanan yang disukai oleh si Kecil. Apabila si Kecil adalah tipe yang teliti, cobalah untuk menghaluskan makanan agar tidak mereka sadari. Sebagai contoh buat perkedel dengan tambahan daun bayam yang dihaluskan.
Biarkan Anak Memilih
Melibatkan anak dalam pembuatan makanan bisa membantu mereka lebih menghargai makanan yang telah disajikan. Ajak si Kecil dalam membuat makanan, misalnya dengan membiarkan mereka memilih makanan yang diinginkan. Tentu saja pilihan yang Anda sediakan harus makanan yang sehat saja.
Beri Contoh
Strategi terakhir dan cukup efektif adalah dengan menjadi contoh bagi si Kecil. Ketika Anda dan keluarga makan makanan sehat maka si Kecil bisa berpikir bahwa makanan tersebut memang penting. Jadi selalu biasakan keluarga untuk makan makanan sehat di depan si Kecil.
Itulah strategi yang tepat agar si Kecil terbiasa mengonsumsi makanan bernutrisi. Untuk informasi lainnya, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan ahlinya. Sedangkan bagi profesional di bidang nutrisi anak, Anda bisa bergabung dengan Nutricia Professional untuk mendapatkan ilmu baru.
Platform ini dibuat khusus untuk para profesional yang berkomitmen ingin memajukan kesehatan Indonesia dengan memberikan solusi nutrisi yang baik. Selengkapnya mengenai Nutricia Professional ada di website resminya yaitu nutriciaprofessional.id.